Pesta Kristus Raja Semesta Alam (20 November 2016) dirayakan secara meriah di paroki St. Fidelis Parapat, karena kali ini disatukan dengan pesta / pembinaan para bapak separoki yang disebut dengan Punguan Ama Katolik (PAK). Pesta ini diawali dengan perayaan Ekaristi bersama seluruh peserta dan juga umat stasi Parapat. Umat di stasi-stasi lain tetap mengadakan ibadat hari Minggu Kristus raja Semesta Alam di stasi masing-masing. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Paroki RP. Hiasintus Sinaga OFMCap selaku pastor paroki dan konselebrannya adalah RP. Richard Sinaga OFMCap, RP. Krisantus Marbun OFMCap, dan RP. Dionisius Purba OFMCap.
Setelah selesai perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan seminar dari Rp. Richard Sinaga OFMCap dengan Tema: “ Keluhuran Keluarga Katolik dan Peran Bapak Dalam Keluarga”. Dalam seminarnya, RP. Richard Sinaga OFMCap mengatakan bahwa keluarga memiliki dua perutusan yaitu ke dalam (mewujudkan jati diri) dan ke luar (berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat dan berperan serta dalam kehidupan dan misi Gereja). Perwujudan jati diri tampak dari cinta kasih suami istri yag terikat dalam perkawinan monogami. Cinta kasih suami istri tersebut semakin tampak dalam diri anak, karena seluruh cinta kasih akan tertuju kepada anak. Cinta kasih juga hendaknya melandasi seluruh hubungan keluarga. Dengan demikian akan terwujudlah gereja rumah tangga. Hidup masyarakat dan Gereja sangat tergantung dari keluarga bila keluarga sehat maka masyarakat dan Gereja akan sehat
Awalnya pesta dikhususkan untuk PAK yang diperkirakan akan hadir dengan jumlah 500-an orang, akan tetapi para ibu-ibu dari stasi-stasi juga merasa perlu hadir untuk memberi dukungan kepada para suami mereka yang bertanding maka umat yang hadir mencapai 900 an orang. Pesta PAK ini juga dihadiri oleh tamu-tamu atau undangan khusus yaitu: Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, Tuan Nanser Sirait, Tokoh Masyarakat Tobasa Ungkap Marpaung, Tokoh Muda dan LSM Jakarta A. Rafael Gultom dan Ir. Viktor Silalahi. Dalam sambutannya, para undangan khusus mendukung kegiatan PAK ini dan hendaknya menjadi contoh untuk perkembangan selanjutnya.
Dari 20 stasi dan 10 lingkungan yang ada di Paroki parapat, yang hadir dan mengikuti pertandingan adalah 15 stasi dan 6 lingkungan. Yang mengikuti pertandingan vokal grup berjumlah 18 peserta dan untuk kuis diikuti oleh 20 peserta. Sangat disayangkan bahwa tidak semua stasi dan lingkungan ikut ambil bagian dalam kemeriahan pesta ini. Stasi yang tidak hadir ialah: Sirungkungon, Sigapiton, Sibisa, Sipanganbolon, dan Lanting. Sedangkan lingkungan yang tidak hadir adalah : St. Maria, St. Paulus, St. Petrus dan St. Thomas.
Pertandingan vokal grup dibagi dalam 4 kategori yaitu:
Kategori A | Kategori B | Kategori C | Kategori D |
Aeknatolu | Lingk. St. Antonius | Lingk. St Josep | Lingk. St Jakobus |
Ajibata | Lingk. St. Alfonsus | Lingk. St. Mikael | Ujung Mauli |
Girsang | Lumbanpea | Pulo-Pulo | Sigaol-gaol |
Onan Sampang | Motung | Sipolha | |
Pondok Bulu | Lingk. St. Theresia | Tambun Raya | |
Repa Sileutu |
Pertandingan diawali dengan pertandingan kuis, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan koor semi vokal grup. Dalam pertandingan vokal grup ini, lagu “Endehon Alleluya” diiringi dengan alat musik tradisional, seruling, kecapi, gitar, garantung, dan taganing. Selama perlombaan, masing-masing peserta berusaha tampil maksimal, tampak dari kekompakan, seragam, dan semangat yang ditunjukkan ketika bernyanyi. Setelah selesai pertandingan dan juara-juara I setiap kategori vokal grup dibacakan, diadakan lagi pertandingan untuk mencari the best of the best.
Juara juara Kuis adalah: Jurara I: Lingkungan Alfonsus Parapat; Juara II: Lingkungan Jakobus Parapat; Juara III: Lingkungan Antonius Parapat; Juara IV: Stasi Lumbanpea; Juara VI: Stasi Girsang
Juara juara koor / vokal grup adalah:
Juara | Kategori A | Kategori B | Kategori C | Kategori D |
I | Ajibata | St.Antonius Parapat | St. Mikael Parapat | St.Jakobus Parapat |
II | Pondok bulu | St. Theresia | Repa Sileutu | Ujung Mauli |
III | Aeknatolu | Motung | Tambun Raya | Sigaolgaol |
Yang menjadi juara umum dalam pertandingan ini adalah Lingkungan St. Jakobus karena mereka juara I vokal Grup di kategori D dan juara II kuis. Sedangkan untuk pertandingan koor sebagai the best of the best diraih oleh lingkungan St. Mikael Parapat.
Comments(3)
Forest Sinaga says:
November 24, 2016 at 1:45 pmMantab
Forest Sinaga says:
November 24, 2016 at 1:45 pmMantab
Bilman Silalahi says:
Desember 10, 2016 at 4:11 amPunguan Ama Katolik. Maju terus…….
Tunjukkan jati dirimu.